Sunday, November 5, 2017

Kiat Menulis Bagi Pemula

Banyak orang yang berkeinginan untuk menulis. Mereka memiliki cita-cita dapat menjadi penulis di surat kabar, majalah, atau menjadi penulis buku. Akan tetapai, cita-cita itu banyak yang hanya berhenti pada angan-angan saja tanpa ada tindakan nyata untuk memulai. Ketika ditanya mengapa mereka tidak mulai menulis, jawaban-jawaban yang keluar berikisar seputar “saya tidak tau apa yang harus saya tulis”,  “saya bingung bagaimana mulai menulis”, dan jawaban-jawaban lain yang pada dasarnya menunjukkan bahwa belum ada kesungguhan yang kuat untuk benar-benar menulis.  Ya, hal itu adalah tentang kesungguhan, kesungguhan dalam melakukan suatu tindakan, dalam hal ini adalah menulis. Keinginan yang tidak dilandasi dengan jiwa kesungguhan yang kuat akan mudah terhempas ketika menghadapi berbagai kesulitan saat akan menjalaninya. Maka, sebenarnya kiat utama yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin menulis adalah menguatkan kesungguhan hatinya. Kesungguhan yang tidak hanya saat akan menulis, tetapi kesungguhan kontinyu yang terus berlanjut hingga pada akhirnya dapat mengantarkan menghasilkan suatu tulisan.
Setelah memiliki kesungguhan sebenarnya semua langkah menulis dapat dilakukan dengan lebih mudah. Langkah yang dapat membantu kita dalam menulis adalah dengan berdiskusi terhadap diri sendiri tentang beberapa hal yang perlu dijawab, yaitu:
1.     Apa jenis tulisan saya?
Ada dua jenis tulisan, yaitu fiksi dan nonfiksi. Tulisan fiksi adalah tulisan yang disusun berdasarkan imajinasi penulis. Semua nama atau alur cerita dalam tulisan fiksi tidak ada dalam kondisi yang sebenarnya. Tulisa nonfiksi disusun berdasarkan penalaran yang logis dari penulis, yang dapat menyajikan data atau fakta yang terkait dengan situasi yang dialami oleh penulis. Terkadang seorang penulis memiliki kecenderungan diantara dua jenis tulisant tersebut. Untuk mengetahui apa kecenderungan kita dalam menulis, dapat dilakukan dengan mencoba menulis dalam satu halaman kertas. Kita akan mengetahui jenis tulisan kita dengan melihat mana yang paling mudah kita susun dalam waktu jangka waktu yang sama untuk memenuhi satu halaman kertas dengan tulisan.

2.     Apa tema yang akan saya angkat?
Langkah berikutnya adalah kita menentukan tema dari tulisan yang akan kita susun berdasarkan jenis tulisan yang sudah kita tentukan. Tema sangat membantu kita untuk membuat pagar pembatas dari hal-hal yang akan kita tuangkan dalam tulisan kita. Tanpa ada tema yang jelas, tulisan kita tidak akan jelas terbaca akan kemana, dan saat menulis pun kita akan kesulitan untuk menyelesaikanya. Tentukanlah tema, dan perbanyaklah kosa kata atau ide penulisan dengan tema tersebut.

3.     Apa tujuan tulisan saya?
Hal yang tidak kalah penting adalah kita harus bisa memastikan bahwa tulisan kita memiliki tujuan yang jelas. Baik tulisan fiksi apa lagi non-fiksi tujuanya harus kita tetapkan diawal. Tujuan yang jelas akan menuntun kita dan memudahkan kita untuk merangkai kata demi kata. Kadang suatu tulisan perlu dibahas secara berbelit-belit atau berkelok-kelok, tetapi pada akhirnya harus menuju pada satu muara tujuan yang jelas, sejelas mentari pagi.

4.      Apa judul tulisan saya?
Judul merupakan hal pertama yang dibaca oleh pembaca. Pembaca terkadang memilih buku atau tulisan hanya dengan melihat dari judulnya. Dengan membaca judul, pembaca akan mengetahui secara sepintas isi dari suatu tulisan. Oleh karena itu judul merupakan suatu yang sangat vital dalam sebuah tulisan. Maka memilih judul yang tepat adalah keharusan yang perlu dipertimbangkan dengan serius oleh seorang penulis.

5.     Bagaimana plot yang akan saya kembangkan?
Hal yang tidak boleh dilupakan juga dalam membuat tulisan dan agar proses menyelesaikan tulisan dapat kita lalui dengan mudah adalah dengan menentukan plot atau alur tulisan kita. Plot tulisan sangat membantu kita untuk merangkai ide-ide yang berseliweran dalam pikiran kita. Plot juga dapat menentukan sejauh mana tulisan kita dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Cara agar kita dapat merangkai plot tulisan, pertama kita menulis semua ide-ide yang bermunculan dari pikiran kita secara acak tanpa harus terstruktur, kemudian kita menggunakan logika kita untuk menyusun ide-ide yang acak tersebut menjadi suatu alur yang sistematis dan mudah untuk dipahami, terakhir lakukan evaluasi jika plot yang kita susun ada kejanggalan dalam susunanya sehingg pada akhirnya diperoleh tulisan dengan plot yang baik dan menarik.


Itulah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mempermudah proyek tulisan kita. Sekali lagi bahwa yang diperlukan untuk membuat suatu tulisan adalah kesungguhan kita untuk benar-benar merealisasikan keinginan kita untuk menulis. Lalu, terapkan beberapa langkah di atas agar kita bisa lebih mudah untuk menyelesaikan tulisan kita. Sekian. 

No comments:

Post a Comment