Banyak
orang yang berkeinginan untuk menulis. Mereka memiliki cita-cita dapat menjadi
penulis di surat kabar, majalah, atau menjadi penulis buku. Akan tetapai,
cita-cita itu banyak yang hanya berhenti pada angan-angan saja tanpa ada
tindakan nyata untuk memulai. Ketika ditanya mengapa mereka tidak mulai menulis,
jawaban-jawaban yang keluar berikisar seputar “saya tidak tau apa yang harus
saya tulis”, “saya bingung bagaimana
mulai menulis”, dan jawaban-jawaban lain yang pada dasarnya menunjukkan bahwa
belum ada kesungguhan yang kuat untuk benar-benar menulis. Ya, hal itu adalah tentang kesungguhan,
kesungguhan dalam melakukan suatu tindakan, dalam hal ini adalah menulis. Keinginan
yang tidak dilandasi dengan jiwa kesungguhan yang kuat akan mudah terhempas
ketika menghadapi berbagai kesulitan saat akan menjalaninya. Maka, sebenarnya
kiat utama yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin menulis adalah menguatkan
kesungguhan hatinya. Kesungguhan yang tidak hanya saat akan menulis, tetapi
kesungguhan kontinyu yang terus berlanjut hingga pada akhirnya dapat
mengantarkan menghasilkan suatu tulisan.
Setelah
memiliki kesungguhan sebenarnya semua langkah menulis dapat dilakukan dengan
lebih mudah. Langkah yang dapat membantu kita dalam menulis adalah dengan berdiskusi
terhadap diri sendiri tentang beberapa hal yang perlu dijawab, yaitu:
1. Apa jenis tulisan saya?
Ada dua jenis tulisan,
yaitu fiksi dan nonfiksi. Tulisan fiksi adalah tulisan yang disusun berdasarkan
imajinasi penulis. Semua nama atau alur cerita dalam tulisan fiksi tidak ada
dalam kondisi yang sebenarnya. Tulisa nonfiksi disusun berdasarkan penalaran
yang logis dari penulis, yang dapat menyajikan data atau fakta yang terkait
dengan situasi yang dialami oleh penulis. Terkadang seorang penulis memiliki
kecenderungan diantara dua jenis tulisant tersebut. Untuk mengetahui apa
kecenderungan kita dalam menulis, dapat dilakukan dengan mencoba menulis dalam
satu halaman kertas. Kita akan mengetahui jenis tulisan kita dengan melihat
mana yang paling mudah kita susun dalam waktu jangka waktu yang sama untuk
memenuhi satu halaman kertas dengan tulisan.
2. Apa tema yang akan saya angkat?
Langkah berikutnya adalah
kita menentukan tema dari tulisan yang akan kita susun berdasarkan jenis
tulisan yang sudah kita tentukan. Tema sangat membantu kita untuk membuat pagar
pembatas dari hal-hal yang akan kita tuangkan dalam tulisan kita. Tanpa ada
tema yang jelas, tulisan kita tidak akan jelas terbaca akan kemana, dan saat
menulis pun kita akan kesulitan untuk menyelesaikanya. Tentukanlah tema, dan
perbanyaklah kosa kata atau ide penulisan dengan tema tersebut.
3. Apa tujuan tulisan saya?
Hal yang tidak kalah
penting adalah kita harus bisa memastikan bahwa tulisan kita memiliki tujuan
yang jelas. Baik tulisan fiksi apa lagi non-fiksi tujuanya harus kita tetapkan
diawal. Tujuan yang jelas akan menuntun kita dan memudahkan kita untuk
merangkai kata demi kata. Kadang suatu tulisan perlu dibahas secara
berbelit-belit atau berkelok-kelok, tetapi pada akhirnya harus menuju pada satu
muara tujuan yang jelas, sejelas mentari pagi.
4. Apa judul tulisan saya?
Judul merupakan hal
pertama yang dibaca oleh pembaca. Pembaca terkadang memilih buku atau tulisan
hanya dengan melihat dari judulnya. Dengan membaca judul, pembaca akan
mengetahui secara sepintas isi dari suatu tulisan. Oleh karena itu judul
merupakan suatu yang sangat vital dalam sebuah tulisan. Maka memilih judul yang
tepat adalah keharusan yang perlu dipertimbangkan dengan serius oleh seorang
penulis.
5. Bagaimana plot yang akan saya kembangkan?
Hal yang tidak boleh dilupakan
juga dalam membuat tulisan dan agar proses menyelesaikan tulisan dapat kita lalui
dengan mudah adalah dengan menentukan plot atau alur tulisan kita. Plot tulisan
sangat membantu kita untuk merangkai ide-ide yang berseliweran dalam pikiran
kita. Plot juga dapat menentukan sejauh mana tulisan kita dapat dipahami dengan
baik oleh pembaca. Cara agar kita dapat merangkai plot tulisan, pertama kita menulis
semua ide-ide yang bermunculan dari pikiran kita secara acak tanpa harus
terstruktur, kemudian kita menggunakan logika kita untuk menyusun ide-ide yang
acak tersebut menjadi suatu alur yang sistematis dan mudah untuk dipahami,
terakhir lakukan evaluasi jika plot yang kita susun ada kejanggalan dalam
susunanya sehingg pada akhirnya diperoleh tulisan dengan plot yang baik dan
menarik.
Itulah
beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mempermudah proyek tulisan kita.
Sekali lagi bahwa yang diperlukan untuk membuat suatu tulisan adalah kesungguhan
kita untuk benar-benar merealisasikan keinginan kita untuk menulis. Lalu,
terapkan beberapa langkah di atas agar kita bisa lebih mudah untuk
menyelesaikan tulisan kita. Sekian.
No comments:
Post a Comment